Ahmad Yani Dan Nasution
Nasution segera mulai mengembangkan sikap permusuhan terhadap yani.
Ahmad yani dan nasution. Nasution mengkritik soekarno yang dianggap mendukung pki sementara yani seorang loyalis soekarno mengambil sikap yang lebih lembut. Jenderal ahmad yani beliau dilahirkan di purworejo jawa tengah pada tanggal 19 juni 1922. Nasution kemudian mengusulkan deputi. Keduanya baik nasution dan yani sama sama anti komunis tetapi sikap mereka terhadap soekarno berbeda.
At batavia yani worked his way through primary and secondary education. Ah nasution tidak suka dengan sikap ir soekarno kala itu yang dekat dengan pki. Ahmad yani dan abdul haris nasution. Yani bersama nasution terus menunda ketika bung karno memerintahkan mereka untuk membuat rencana angkatan kelima pada tanggal 31 mei 1965.
Pada tahun 1927 yani pindah dengan keluarganya ke batavia di mana ayahnya kini bekerja untuk general belandadi batavia yani bekerja jalan melalui pendidikan dasar dan menengah. Ahmad yani merupakan anak dari pasangan sarjo bin suharyo dan murtini. Setelahnya ahmad yani dipindah ke markas besar angkatan darat di jakarta menjadi anggota staf umum untuk abdul haris nasution. Ahmad yani was born in jenar purworejo central java on 19 june 1922 to the wongsoredjo family a family that worked at a sugar factory run by a dutch owner.
Pendidikan formal ahmad yani diawalinya di his sebuah sekolah setingkat sekolah dasar zaman belanda di bogor. Ahmad yani lahir di jenar purworejo jawa tengah pada tanggal 19 juni 1922 di keluarga wongsoredjo keluarga yang bekerja di sebuah pabrik gula yang dijalankan oleh pemilik belanda. Kemudian mengikuti pendidikan dua bulan pada special warfare course di inggris. Tubuh yani dan para korban gerakan 30 september yang lain diangkat dari sumur pada tanggal 4 oktober dan tanggal 1 oktober dijadikan sebagai sejarah hari kesaktian pancasila.
Pada lintasan biografi jenderal ahmad yani dijelaskan pada desember 1955 ia mendapat tugas belajar selama 9 bulan di komando dan staf umum college fort leavenwort texas kembali pada 1956. In 1927 yani moved with his family to batavia where his father now worked for a dutch general. Namun konflik yani dan nasution baru terjadi ketika dwikora yang oleh nasution dinilai sebagai momen penting untuk menunjukkan peran politik dan kesetiaan ad terhadap negara. Sambil menenteng stik golf nasution membuka perbincangan seputar gaya hidup masing masing.
Meski sudah tak punya wewenang komando nasution nekat mengorganisasi kegiatan anti malaysia di kalimantan untuk menarik simpati rakyat kepada ad sekaligus mengungguli pki dan bpi badan pusat intelijen di bawah soebandrio. Ketika ahmad yani menangkap nasution ksad jenderal tni nasution mencalonkan mayjen tni gatot soebroto sebagai penggantinya namun ditolak presiden sukarno.