Patung Ahmad Yani

Museum sasmitaloka ini dulunya merupakan kediaman pahlawan revolusi jenderal ahmad yani.

Patung ahmad yani. Parman jenderal suprapto jenderal sutoyo jenderal mt haryono jenderal panjaitan dan kapten p. Berdirinya patung ahmad yani atas inisiatif skadron 31serbu pusat penerbangan angkatan darat puspenerbad di semarang jawa. Mereka adalah jenderal ahmad yani jenderal s. Ia dan keluarganya kemudian pindah ke batavia jakarta tahun 1927.

Di sana terdapat 7 patung jenderal sang pahlawan revolusi. Achmad yani merupakan anak dari keluarga wongsoredjo yang bekerja di sebuah pabrik gula milik belanda. Kisah hidup ahmad yani. Di belakang patung mereka terdapat patung burung garuda dengan ukuran besar.

Achmad yani meninggal di lubang buaya jakarta 1 oktober 1965 di usia 43 tahun. Adapun tujuan peresmian adalah selain bertepatan dengan peringatan hari pahlawan pada 10 november 2015 juga sebagai wujud rasa penghargaan dan rasa bangga serta sebagai penghormatan terhadap jasa jasa pengabdian jenderal ahmad yani selama menjaga nkri. Ia diculik dan dibunuh oleh anggota gerakan 30 september. Patung jenderal ahmad yani.

Bagaimana tidak patung yang memiliki tinggi 12 meter tersebut dibuat khusus dari perunggu. Pangdam vbrawijaya mayjen tni widodo iryansyah menyebut penggunaan nama jenderal ahmad yani di makodam adalah wujud penghormatan. Peresmian patung tersebut selain disaksikan para pejabat teras makodam juga turut dihadiri untung yani dan edi yani anak dari jenderal ahmad yani. Peresmian patung secara simbolis dilaksanakan oleh ibu amelia ahmad yani yang merupakan putri ke 3 dari 8 bersaudara dari jenderal ahmad yani.

Pematung monumen ahmad yani tengah kembalikan warna asli patung ki heru yang saat itu didampingi oleh dua master ceremony mc melanjutkan kisahnya. Patung tersebut terbuat dari perunggu seberat 13 ton. Patung karya seniman soenarto pr itu diukir terlihat gagah dengan postur tubuh yang tegap lalu mengenakan seragam angkatan darat ad. Bangunan museum sebelumnya merupakan kediaman pribadi yani yang menjadi saksi bisu penculikan yani di pagi buta 1 oktober 1965.

Patung yani berada di halaman museum sasmitaloka pahlawan revolusi jenderal ahmad yani di jalan lembang nomor 58 menteng jakarta pusat. Beliau bersama panitia sempat melakukan kunjungan ke istana negara dan bertemu presiden soekarno dan ki heru menawarkan dua pilihan yakni monumen ahmad yani dan relief yang bercerita tentang g 30 spki. Patung jenderal ahmad yani yang baru diresmikan oleh angkasa pura i terlihat gagah dan berkharisma berada tepat di pintu gerbang bandara ahmad yani semarang.