Suasana Lubang Buaya Tahun 1965

Kenyataan sebenarnya nama lubang buaya sudah ada jauh sebelum terjadinya peristiwa g30spki yaitu pada era kolonial belanda.

Suasana lubang buaya tahun 1965. Monumen pancasila sakti dibangun di kawasan lubang buaya jakarta timur di dekat sumur maut yang dijadikan tempat pembuangan mayat para perwira tinggi tni ad korban pembunuhan pada awal oktober 1965. Sejak 30 september 1965 lubang buaya berubah wujud. Ketika mendengar kata lubang buaya ingatan masyarakat indonesia akan mengarah ke peristiwa tragis 30 september 1965 atau yang dikenal dengan g30spki. Pada masa penjajahan daerah lubang buaya ini merupakan daerah sentral pelatihan sejarah pki partai komunis indonesia.

Monumen pancasila sakti atau museum lubang buaya antara kita harus tetap pelihara misalnya genting masih kualitas yang sama pada saat itu dinding sudah menggunakan bambu anyaman yang otentik. Mereka adalah enam jenderal serta satu perwira pertama tni ad yang menjadi korban. Tentunya suasana desa lubang buaya pada tahun 1965 tak seramai seperti sekarang. Cerita menyeramkan di lubang buaya juga sudah mengakar pada pikiran orang indonesia.

Karena benda ini peninggalan tahun 1965 sudah 55 tahun katanya. Apalagi pada saat orde baru. Monumen pancasila sakti dibangun di kawasan lubang buaya jakarta timur di dekat sumur maut yang dijadikan tempat pembuangan mayat para perwira tinggi tni ad korban pembunuhan pada awal oktober 1965. Later that night they returned bringing the bodies of three of the generals who had been killed in the kidnap attempts as well as four living prisoners.

Kompaskartono ryadi suasana pada peringatan hari kesaktian pancasila tahun 1989. Kompaskartono ryadi suasana pada peringatan hari kesaktian pancasila tahun 1989. Monumen pancasila sakti dibangun di kawasan lubang buaya jakarta timur di dekat sumur maut yang dijadikan tempat pembuangan mayat para perwira tinggi tni ad korban pembunuhan pada awal oktober 1965. Yakni letnan jenderal anumerta ahmad yani mayor jenderal raden soeprapto mayor jenderal mas tirtodarmo haryono mayor jenderal siswondo parman brigadir jenderal donald.

Dua tahun setelah gerakan 30 september 1967 soeharto membebaskan 14 hektare lahan di lubang buaya dari permukiman warga. Suasana pada peringatan hari kesaktian pancasila tahun 1989. Namun legenda lubang buaya telah ternoda oleh tragedi g 30 s pki pada tanggal 30 september 1965. Serambinewscom hari ini 55 tahun yang lalu tepatnya 4 oktober 1965 jenazah 7 orang pahlawan revolusi diangkat dari sumur lubang buaya.

In the early hours of 1 october 1965 members of the 30 september movement left their base at lubang buaya on a mission to kidnap seven generals all members of the army general staff. Enam tahun kemudian 1973 di atas lahan itu diresmikan kompleks monumen pancasila sakti.